Kamis, 29 Maret 2012

Makin Brutal Makin Intelektual

Ini kaum muda bergejolak. Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak membuat para kaum 'Intelektual' tergerak. Robohkan tirani, bakar foto presiden, bakar ban bekas, hancurkan mobil dinas, dan segenap aksi anarkis akan kami lakukan. 

Isu damai hanya isapan jempol. Tidak ada yang semulus negeri dongeng. Itu hanya iming-iming canda dan tawa serta guyonan semata.

Inilah kami, para kaum intelektual, kaum terpelajar. Maka dari itu bukankah wajar jika kami bertindak kurang ajar? Bukankah lumrah bilamana kami berlaku bagai lebah-lebah yang marah.

Ini aksiku, mana aksimu. Yo ayo, kita gabung aksi yang lebih besar. Bila perlu istana negara dan gedung DPR kita bakar. Yo ayo, bajingan-bajingan kita hajar. Jangan berhenti bila mereka belum terkapar.

Wahai generasi muda penerus kami, adik-adikku SD-SMP-SMA, jangan ikuti langkah kami, kami ini hanya kaum intelektual. Jadi kaum terpelajar, suarakan aspirasi dengan benar dan jangan kurang ajar. 

Wahai generasi emas pembangun bangsa, adik-adikku SD-SMP-SMA, jangan turuti mau kami. Kami ini brutal. Makin brutal makin intelektual.

Sekian dongengku, untuk menghibur adik-adikku kaum terpelajar




dongeng ini dibuat atas keprihatinan penulis yang juga kaum intelektual, kaum terpelajar. namun sayang, kawan-kawanku di luar sana jadi liar, jadi brutal.

#nb: foto diambil random dari mbah Gugel tanpa maksud menyudutkan kaum intelektual manapun





0 comments:

Posting Komentar

Powered By Blogger