Kamis, 29 Maret 2012

Medan Perang Baru

Kemarin, 28-03-2012 ada suatu pemandangan unik dan cukup mencengangkan di depan Matos. Ya, jika ada yang sempat lewat di sana di pagi harinya akan nampak disana beberapa orang tentara dengan seragam dan senjata lengkap sedang duduk manis berjaga-jaga. Beberapa orang ada di dalam tenda barak yang didirikan di RTH alias ruang terbuka hijau yang membagi jalan veteran menjadi dua. 

Sungguh pemandangan yang menarik, mengingat jarak barak militer dari Matos cukup jauh. Ada sekitar 3-4 kilometer. Barak militer ada di daerah Tugu, sementara Matos di jalan veteran. Penulis sebenarnya ingin bisa mewawancarai salah seorang militer yang sedang berjaga di situ, sayangnya karena kesibukan mendasak (baca: jemput dosen) maka penulis tidak jadi untuk mewawancarai anggota militer tersebut.

Bukan hanya itu, Penulis juga berkesempatan untuk membuntuti rombongan demonstran -yang entah dari ormas mana- pawai dari depan kampus UB menuju balai kota. Selama pawai itu para demonstran berteriak-teriak menyerukan tuntutannya. Suatu hal yang menggelitik di benak penulis adalah, para demonstran ini protes menolak kenaikan harga BBM, tapi malah berpawai ria dengan motor dan mobil -yang notabene- menghamburkan BBM.

Sayangnya penulis kemarin tidak membawa kamera digital ataupun handycam untuk merekam aksi para pemuda dan petugas bangsa ini. Jadi hanya laporan berupa tulisan ini yang bisa penulis sampaikan. Untuk video demonstrasi di balai kota kemarin ditunggu saja dan doakan agar penulis bisa mewawancarai salah satu demonstran maupun militer yang kemarin berjaga di depan Matos. 

2 comments:

  • deby putra bahrodin says:
    29 Maret 2012 pukul 12.25

    yang pasti jangan sampai bentrok mas....

  • GM-Paksi says:
    29 Maret 2012 pukul 18.11

    oyi masbro. tenda-tenda belum digulung, tapi tak nampak lagi militer yang sedang nongkrong dengan bingung

    hehe

Posting Komentar

Powered By Blogger