Selasa, 18 Februari 2014

Resensi Film: Pacific Rim

Oke, ini resensi film yang kedua yang saya buat. Film yang saya resensi di sini yaitu Pacific Rim. Sebelumnya saya pernah meresensi film juga di sini, yaitu film The Raid: Redemption. Nah, sampai sekarang saya masih mencoba mencari-cari kata-kata yang pas buat 'Resensi'. Karena ini film dan biasanya yang di 'resensi' itu buku. Tapi ya gak apa-apa lah yang penting isinya. Ok?
 
Pacific Rim bercerita tentang dunia di masa mendatang yang diserang oleh Kaiju ( 怪獣 ), yang dalam bahasa Indonesia artinya Monster/Raksasa. Untuk melawannya manusia menciptakan robot raksasa yang dinamakan Jäger (bacanya: Jaeger [kurang lebih]). Jager ini dikendalikan oleh dua orang yang pikirannya digabungkan oleh sistem yang dinamakan Neural Handshake.

Sinopsis:
Film diawali oleh dua orang bersaudara Raleigh (Charlie Hunnam) dan Yancy Beckett (Diego Klatenhoff), pilot robot Gypsy Danger yang ditugaskan untuk menghadang serangan Kaiju tipe 3, Knifehead. Di tengah serangan sayangnya Knifehead berhasil menggigit setengah kepala Gypsy Danger dan membuat Yancy terbunuh. Raleigh yang masih mengendalikan setengah badan Gypsy Danger berhasil membunuh Knifehead dengan meriam di tangannya. Kemudian dengan sisa tenaga yang ada Gypsy Danger berhasil menepi dengan selamat di Alaska.

Serangan Kaiju masih terus berlanjut. Lima tahun kemudian PBB memutuskan untuk menghentikan program Jager. Marshall Stacker Pentecost (Idris Elba) diberi waktu sementara untuk melanjutkan program Jager sampai program itu benar-benar digantikan oleh





Wall of Life, proyek membangun tembok pembatas di sekitar dataran.


Pentecost dan semua kesatuan Jager yang tersisa diperintahkan menarik mundur pasukannya ke pangkalan terakhir Jager di Hong Kong. Untuk melancarkan serangan terakhir, Pentecost memanggil kembali Raleigh ke pangkalan untuk memiloti Gypsy Danger sekali lagi. Dalam serangan terakhir ini, ada empat Jager yang akan beraksi yaitu Crimson Typhoon yang dipiloti oleh Wei Tang bersaudara, Cherno Alpha yang dipiloti oleh Sasha dan Alexis Kaidanovsky, Striker Eureka yang dipiloti oleh Hercules (Max Martini) dan Chuck Hansen (Rob Kazinsky), dan yang terakhir adalah Gypsy Danger yang akan dipiloti oleh Raleigh dan seorang kopilot yang masih di seleksi. Selama proses seleksi, pilihan jatuh pada Mako Mori (Rinko Kikuchi) yang ternyata merupakan murid/anak angkat Pentecost (di akhir dia panggil Pentecost sensei)

Pertempuran melawan Kaiju terus berlanjut. Dalam sebuah serangan, Crimson Typhoon dan Cherno Alpha akhirnya jatuh, menyisakan Gypsy Danger dan Striker Eureka. Misi terakhir mereka adalah meledakkan 'jembatan' yang menghubungkan antara dunia Kaiju dan dunia manusia. Dengan bantuan dari Dr. Newton 'Newt' Geizler (Charlie Day) dan Dr. Hermann Gottlieb (Burn Gorman) mereka akhirnya berhasil meruntuhkan 'jembatan' tersebut dan menghancurkan dunia Kaiju.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nah, itu sinopsis dari saya. Sedikit gambaran tentang film ini. Memang film lama sih, tapi saya baru punya kesempatan nonton sekarang jadi ya resensinya baru sekarang. 

Ada beberapa scene yang menurut saya keren banget di film ini. Nih beberapa saya ambilkan screenshotnya



1. Flying Kaiju. Type 4












  

2. Mako vs Raleigh










3. Crimson Typhoon














4. Thundercloud Formation! Crimson Typhoon









5. Hero and the Heroine. Aww.... (~ >_<)~

0 comments:

Posting Komentar

Powered By Blogger