Sabtu, 12 Mei 2012

Oke, Insya Allah Bro!

"Ntar kamu datang kan?"
"Insya Allah Bro!"

Sepenggal percakapan diatas sering kita dengar, bahkan sering juga kita dalam posisi percakapan itu. Baik sebagai penanya maupun sebagai penjawab. Sebagai seorang muslim, tidak aneh bila kita sering mengucap Insya Allah, mengingat itu menjadi perintah dalam Al Qur'an pada surat Al-Kahfi

"Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: “Sesungguhnya Aku akan mengerjakan Ini besok pagi,
Kecuali (dengan menyebut): “Insya Allah”. dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan Katakanlah: “Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini”" (23-24)

Insya Allah, maknanya "Jika Allah menghendaki." atau "Atas Izin Allah", seharusnya kalimat ini maknanya kita akan berusaha 100% menepati janji, tapi hasil akhir ada pada Allah.

Misalnya nih, kita janjian untuk hang out sama kawan nih, terus kita bilang "Insya Allah bro/sist!" ya kita harus coba menepati janji tersebut, kecuali misalnya hal-hal yang sangat mendadak, misalnya ketika perjalanan kita disentuh mobil/motor dengan cukup kencang, nah berarti Allah belum mengizinkan tuh, dan kita tidak berdosa atas Insya Allah kita itu.

Tapi bro, kalau kita jadikan Insya Allah sebagai tameng agar melegalkan kita untuk tidak menepati janji itu, wah, konsekuensinya berat.

Insya Allah yang ada di model pertama, saya namakan Insya Allah muslim, dimana berarti 99% kita akan datang, 1% tidak bila ada hambatan. Sedangkan Insya Allah model kedua saya namakan Insya Allah Jawa/Indonesia, dimana berarti 99% kita (tidak) datang dan 1% kita akan datang.

Begitu gampangnya kita ngomong Insya Allah (termasuk penulis), padahal konsekuensinya berat. Mungkin hal ini berakar dari budaya sungkan orang Indonesia, yang selalu sungkan dan malu.
 
Malu bilang tidak, nanti dikira tidak peduli.
Malu bilang tidak, nanti dikira tidak sopan.
Malu bilang tidak,  nanti dikira sombong.
Malu bilang tidak, nanti ...........................

Isi sendiri dah.

Karena itu, ayo, kita biasakan untuk berani, berani bilang tidak.
Jangan malu bilang tidak, jika kita memang tidak suka, jika kita memang tidak minat.
Oke bro?

1 comments:

  • outbound di malang says:
    15 Mei 2012 pukul 10.35

    halo gan,
    tetap semangat tinggi ya untuk jalani hari ini ! ditunggu kunjungannya :D

Posting Komentar

Powered By Blogger