Rabu, 23 Mei 2012

Flash Fiction

Takut Istri
"Ayo dipisah! Yang takut istri di barisan kanan, yang tidak di barisan kiri."

"Ayo segera pindah, aku masuk barisan kanan."
"Iya aku juga, mana mungkin ada yang baris di barisan kiri."
"Barangkali cuma orang gila yang baris di sana."

Seorang laki-laki bertubuh pendek dengan muka sangar masuk barisan kiri.

"Hei tuan, kau gila ya? Kau minta dibunuh istrimu ya?"
"Tidak"
"Wah, berani sekali kamu, apa pekerjaanmu? Tentara ya."
"Bukan"
"Jangan-jangan polisi atau mungkin pembunuh bayaran."
"Bukan juga"
"Lalu kenapa kamu ada di barisan itu? Itu kan hanya untuk yang tidak takut istri?"
"Wah, aku tidak tahu, aku di barisan ini karena istriku yang menyuruh tadi."

Matahari semakin meninggi, menyinari lapangan di kemah pelatihan calon pemberani itu.

#ini contoh flash fiction, idenya bukan murni ide saya, saya comot dari jokes yang pernah saya baca. hehe.
semoga flash fiction berikutnya bisa murni ide saya. :D


0 comments:

Posting Komentar

Powered By Blogger