Senin, 09 Juni 2014

Bukan Saya Benci Salah Satu Capres, Tapi...

Yah, mumpung suasana lagi panas membahas capres, saya juga ingin ikutan. Hehe. mengutarakan pendapat lah.

Ya pembaca tahulah, siapa sih yang maju dalam pemilu presiden besok. Yep, Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Dua-duanya masih orang Jawa. Sebetulnya saya berharap ada calon yang luar Jawa juga. Toh presiden kita sejauh ini juga orang Jawa terus kan, biar Jawa nggak mendominasi. Hehe. (CMIIW, saya kurang tahu asal Habibie, sepertinya Jawa juga, belum nyari) Yah, tapi asal Presiden kita nggak saya bahas disini. Nanti di postingan lain.

Sejujurnya gerah saya membaca pemberitaan di media massa, entah siapa yang menulis tapi banyak sekali yang saling serang. Satu sumber informasi mengatakan Jokowi turunan Cina lah, Islam jadi-jadian lah, kecantol korupsi ini itu lah. Banyak deh. Sumber yang satunya mengatakan Prabowo penculik lah, mau kudeta, ini dan itu, nggak kalah banyak serangannya.

Saya nggak habis pikir, toh salah satu dari dua itu pasti akan memimpin kita juga, jadi untuk apa dibuka aibnya? Ya memang kita harus tahu bibit, bebet, dan bobot calon pemimpin masing-masing. Tapi mbok ya jangan segitunya kalau "mengupas" calon pemimpin kita. Hehehe.

Saya percaya kedua orang itu baik. Mereka ingin yang terbaik untuk bangsa kita. Ya kalau enggak, buat apa mereka repot-repot maju capres toh? Mending ngurusin bisnis (mereka berdua punya basic bisnis yang kuat kan?) Sebutlah saya naif, kekanak-kanakan. Nggak apa-apa, saya nggak peduli. Lebih baik daripada suudzon kan? Huehehe. 

Saya sendiri sudah punya pilihan, Prabowo. Apa berarti Jokowi jelek? Nggak juga. Keduanya punya kualitas yang saya sukai dari pemimpin. Prabowo dengan maskulin-nya, sangar, dengan mudahnya membakar semangat, sedangkan Jokowi sederhana, kalem, dan humoris, khas orang Solo!
 
Asik kan dua-duanya?

Soal visi misi juga pasti bagus. Anda bisa lihat sendiri visi misi mereka kalau jadi. Keren! Begitu tertata. Masing-masing dari mereka punya visi misi yang kuat untuk menjadikan Indonesia menjadi lebih baik. Kalau kata Bu Megawati, Indonesia Hebat!

Tapi tentu saya harus punya pilihan. Saya memilih yang saya percaya sebagai yang lebih baik. Pilihan saya jatuh pada Prabowo. Waah, kampanye nih, mengarahkan ke salah satu calon. Ya emang.... :v

Jujur saya nggak kenal kedua calon itu. Ya keles bro... Saya tahu mereka, tapi mereka nggak tahu saya. Jadi, menggunakan alasan memilih salah satu calon karena pribadinya jelas merupakan kebohongan besar, bukan cuma buat saya tapi juga buat anda. Kecuali anda kerabat atau tetangganya Pak Joko atau Pak Prab, baru anda bisa milih karena pribadinya. Benar begitu?

Saya nggak milih Pak Jokowi, alasannya cuma satu, beliau sudah diamanahi jabatan jadi gubernur. Udah itu aja. Simpel. Rasanya, kok kasihan warga Jakarta yang ditinggal Gubernur tersayang demi menuju kursi RI 1. Jangan lah. Beliau begitu dicintai rakyatnya :D Mungkin kalau Pak Jokowi maju pilpres 2019, pikiran saya bisa berubah. Siapa tahu.

Yang jelas saya nggak percaya isu-isu negatif yang menerpa kedua belah pihak, yang antek asing lah, pro-Amerika lah, wahyudi, rheumason, penculik lah. Ah, mengada-ada saja. Yang saya percaya bahwa kedua calon sama sekali tidak punya niatan jahat, anda juga percaya kan? Percayalah!

0 comments:

Posting Komentar

Powered By Blogger