Nggak kerasa, saya udah di tahun-tahun terakhir kuliah. Sekarang udah semester 6. Rasanya baru kemarin aja diospek, eh nggak kerasa bulan depan udah mau masuk generasi 2014.. Banyak hal yang belum saya lakukan di masa kuliah, kebanyakan isinya main, becanda. Sayang juga nggak bisa maksimal potensinya di kampus. Tapi ya sudahlah, yang lalu kalaupun disesali juga nggak akan lebih baik.
Ada beberapa masalah di depan saya yang sebetulnya lebih urgen untuk ditangani. KKN, Skripsi, cari beasiswa buat sekolah Master, kerja, dan.. nikah...
Sering saya tulis sebelum-sebelumya, tentang a certain someone, seorang perempuan. Entah ya, saya rasanya kok cocok sekali dengan dia. Yah, baru rasanya, kenyataannya gimana ya gak tahu. Hehe. Biarlah diatur Tuhan.
Dalam kitab yang saya Imani, sudah dijelaskan kok, manusia itu diciptakan berpasang-pasangan. Sebagaimana Hawa yang tercipta dari tulang rusuk Adam, 'tulang rusuk' anak cucunya juga nggak akan ketuker satu sama lain. Tapi ya, sebagai manusia selalu ada ketakutan dalam diri ini.
'Gimana ya, kalo nggak sama itu'
'Ntar gimana kalo dapet yang lebih buruk kualitasnya'
'Ntar kena masalah gini, gitu, dll'
Yah banyak lah. Nggak cuma sekali, nggak cuma dua kali, masalah kayak gini kepikirannya bisa puluhan kali. Hehe. Satu-satulah saya selesaikan masalahnya. KKN dulu, terus Skripsi, Sekolah Master, kerja, terus ya yang satu it.
Sejujurnya, seringkali saya marah ketika merasa digoda oleh-Nya. Apa-apaan ini maksudMu Tuhan, aku ditunjukin hal yang bagus, sebegitu bagusnya sampai aku pingin, eh tau-tau ditarik lagi, dijauhin. Saya berpikir, Dia tak ubahnya seseorang yang sedang menggoda, mengiming-imingi temanNya dengan suatu hal yang menarik.
Tapi saya memaksakan diri untuk berpikir, bahwa Dia menjawab: Kalau kamu ingin yang seperti ini, perbaiki dulu kualitasmu. Nanti pasti Aku kasih, atau mungkin malah yang lebih bagus, mau kan kamu?
Tentu Tuhan, saya mau!
Berat memang, untuk berpikir seperti itu. Tapi ya mau nggak mau saya harus bisa berpikir kayak gitu. Toh, sekarang bukan waktunya memikirkan hal itu dulu, yang dekat-dekat dululah, KKN, Skripsi, Sekolah Master, kerja. Tapi tetap memesan dalam setiap doa, supaya segera ditemukan, dan dipersatukan dengan tulang rusuk yang hilang. Aseek. haha. Semoga!
Saya bersyukur kalau memang pilihan saya cocok dengan pilihanNya, tapi apapun yang Dia pilihkan, tentunya itu jauh lebih baik. v(^__^ v )
0 comments:
Posting Komentar